PROYEK TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN PROYEK WAKTU)
KELOMPOK IV :
M. RADHIYA SUBHAN (A1310015)
RUSIDAWATI (A1310026)
POLITEKNIK TANAH LAUT
TEKNIK INFORMATIKA
Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management)
A. Manajemen Waktu Proyek (Project Time Management)
Manajemen Waktu Proyek Meliputi proses yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
sesuai waktu yang ditetapkan. Permasalahan waktu atau batas waktu pengerjaan
proyek ini sangatlah penting, malah terkadang menjadi hal yang sangat krusial
tatkala ada suatu kejadian yang memang mengharuskan suatu proyek selesai.
Mengingat urgensi dari permasalahan atau faktor waktu inilah, maka sangatlah
diperlukan adanya manajemen waktu (project time management ) yang baik.
Manajemen
waktu proyek merupakan salah
satu kompetensi yang harus dimilikioleh seorang manajer proyek. Manajemen waktu proyek dibutuhkan manajer proyek untuk memantau dan mengendalikan
waktu yang dihabiskan dalam menyelesaikan sebuah proyek. Dengan menerapkan manajemen waktu proyek, seorang manajer proyek dapat mengontrol
jumlah waktu yang dibutuhkan oleh tim proyek untuk membangun deliverables proyek sehingga memperbesar
kemungkinan sebuah proyek dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ø Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukankan seorang manajer
proyek dalam mengendalikan waktu proyek yaitu :
1. Mendefinisikan aktivitas proyek. Merupakan sebuah proses untuk
mendefinisikan setiap aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
proyek.
2. Urutan aktivitas proyek. Proses ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antara tiap-tiap aktivitas
proyek.
3. Estimasi aktivitas sumber
daya proyek. Estimasi aktivitas sumber daya proyek bertujuan untuk melakukan
estimasi terhadap penggunaan sumber daya proyek.
4. Estimasi durasi kegiatan proyek. Proses ini diperlukan untuk
menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan proyek.
5. Membuat jadwal proyek.
Setelah seluruh aktivitas, waktu dan sumber daya proyek terdefinisi dengan
jelas, maka seorang manager proyek akan membuat jadwal proyek. Jadwal proyek
ini nantinya dapat digunakan untu menggambarkan secara rinci mengenai seluruh
aktivitas proyek dari awal pengerjaan proyek hingga proyek diselesaikan.
6. Mengontrol dan mengendalikan jadwal proyek. Saat kegiatan proyek
mulai berjalan, maka pengendalian dan pengontrolan jadwal proyek perlu
dilakukan. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah kegiatan proyek berjalan
sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak.
Project time management meliputi :
Penyusunan jadwal proyek
Monitoring jadwal proyek
Pengontrolan perubahan jadwal
proyek.
v Penjelasan :
Ø Penyusunan Penjadwalan
Proyek
Penjadwalan
proyek adalah tantangan yang sulit bagi manajer operasi. Risiko pada manajemen proyek sangat
yinggi. Kelebihan biaya dan
keterlambatan yang tidak diperlukan terjadi karena penjadwalan dan pengendalian
yang buruk.
Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan
pembagian waktu untuk seluruh kegiatan proyek.
Manajer memutuskan berapa lama tiap kegiatan memerlukan waktu dan
menghitung berapa banyak orang dan bahan yang diperlukan pada tiap tahap produksi.
Proyek yang menghabiskan waktu bulanan atau
tahunan hingga selesai biasanya dikembangkan diluar sistem produksi
normal. Organisasi proyek pada
perusahaan dapat dibentuk untuk menangani pekerjaan itu dan seringkali
dibubarkan saat proyek selesai.
Ø Monitoring jadwal proyek
Monitoring jadwal proyek adalah mengawasi kegiatan yang
dilakukan dalam menyelesaikan suatu proyek, karena suatu pengawasan yang baik
akan mempercepat penyelesaian suatu proyek karena kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan jadwal sehingga sehingga penyelesaian proyek pun sesuai dengan
waktu yang telah di tentukan dari awal.
Ø Pengontrolan perubahan jadwal proyek.
Perubahan
jadwal proyek bisa terjadi kapan saja, sehinga pengontrolan pun perl dilakukan.
Dalam mengerjakan suatu proyek penjadwalan sangat diperlukan karena panjadwalan
itu dapat memudahkan bagi tim dalam menyelasikan proyek, kerja tim yang baik sesuai penjadwalan itu
akan mempercepat penyelasian, dan sesuai dengan tugas masing-masing dalam tim
itu merupakan kewajiban yang diberikan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan
jadwal penjadwalan awal agar dapat
menyelesaikan proyek tepat pada waktu yang ditentukan sejak awal
B.
Tujuan
Manajemen Waktu
Tujuan Manajemen Waktu Proyek
adalah Pengelolaan waktu pelaksanaan, sedemikian rupa sehingga seluruh proyek
dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Terdiri atas
proses Pendefinisian Kegiatan, Pengurutan Kegiatan, Perkiraan Waktu Kegiatan,
Pembuatan Jadwal dan Pengendalian Jadwal.
Proyek waktu proses Manajemen akan membantu anda
untuk :
a. Menempatkan
proses untuk waktu perekaman dalam proyek
b. Gunakan
timesheet untuk memantau waktu yang dihabiskan oleh staf
c. Mengidentifikasi
dan menyelesaikan masalah manajemen waktu
d. Jauhkan
Rencana Proyek Anda Up TO Date setiap saat Ini Waktu Proyek Manajemen proses
adalah unik karena :
Ø Daftar
langkah kunci yang dibutuhkan untuk mengatur waktu dalam sebuah proyek
Ø Tremasuk
diagram proses, menampilkan saat langkah-langkah yang diambil
Ø Menjelaskan
masing-masing peran dan tanggungjawab yang terlibat
Ø Apakah
praselesai dan siap untuk digunakan pada proyek-proyek sekarang
C. Manajemen proyek waktu yang baik
Manajemen proyek waktu yang baik
adalah cara mengelola dan mengorganisir berbagai aset, sumber daya
manusia, waktu serta kualitas pekerjaan proyek, sehingga proyek menghasilkan
kualitas yang maksimal dalam waktu yang sudah direncanakan serta memberikan
efek kesejahteraan bagi karyawan.
Didalam sebuah proyek dibutuhkan sebuah
organisasi sehingga masing-masing personil dapat melaksanakan pekerjaanya
dengan baik sesuai tenggung jawabnya masing-masing tanpa mendapat tekanan dari
atasan.
Secara garis besar ada empat hal penting yang
mempengaruhi keberhasilan suatu proyek, keempat hal tersebut adalah :
1.
Pengelolaan proyek
melalui suatu mekanisme.
2.
Melakukan monitoring
dan pengontrolan terhadap jadwal proyek., anggaran proyek, kualitas proyek dan
risiko di dalam suatu proyek.
3.
Mengintegrasikan/memadukan
perangkat (tools) dan metode manajemen proyek untuk tujanpeningkatan
produktifitas kinerja team dan komunikasi.
4.
Tidak kalah pentingnya
adalah komitmen manajemen. Hal ini sangat memegang peranan pentingkeberhasilan
suatu proyek.
D.
Manajemen
Proyek
Ø Manajemen proyek
meliputi tiga fase :
1.
Perencanaan. Fase ini mencakup menetapkan waktu , biaya,
dan kinerja serta menentukan tujuan, mendifinisikan proyek, mengembangkan
struktur pecahan kerja , dan mengidentifikasi tim / sumber daya
2.
Penjadwalan. Fase ini mencakup mengurutkan kegiatan,
membuat jadwal pengiriman, menugaskan orang dan penjadwalan sumber daya.
3.
Pengendalian. Perusahaan mengawasi sumber daya, biaya,
kualitas/mutu, merevisi dan mengubah rencana, dan pergantian sumber daya.
Ø Cara para Manajer
untuk memastikan bahwa Suatu pendekatan penjadwalan proyek berjalan dengan baik adalah :
1.
Semua kegiatan telah
direncanakan
2.
Urutan kinerjanya telah
diperhitungkan
3.
Perkiraan waktu
kegiatan telah tercatat
4.
Keseluruhan waktu
proyek telah dibuat.
Ø Ringkasnya, pendekatan
apapun yang diambil oleh manajer proyek , penjadwalan proyek membantu dalam
bidang :
1.
Menunjukkan hubungan
tiap kegiatan dengan kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.
2.
Mengidentifikasikan
hubungan yang harus didahulukan diantara kegiatan .
3.
Menunjukkan perkiraan
biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
4.
Membantu penggunaan
orang, uang, dan sumber daya bahan dengan mengidentifikasikan (hal-hal yang
mungkin menghambat) pada proyek.
DAFTAR PUSTAKA
imeldas.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2010/05/MPTI7.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar