Project Cost Management
( Manajemen biaya)
KELOMPOK 5
1.
Mirna
Wati (A1310016)
2.
M.Ridha
Akbar (A1310017)
TEKNIK
INFORMATIKA
POLITEKNIK
TANAH LAUT
2012
BAB I
PROJECT COST MANAJEMENT
Project Cost Manajement atau biasa disebut dengan manajemen biaya adalah sebuah
metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya dan produktivitas
melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan. Project Cost Manajemen
meliputi beberapa fungsi khusus manajemen proyek yang mencakup kontrol
pekerjaan memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan, akuntansi dan
desain.
Pengertian Cost Dan Project Cost Manajemen
Cost atau
Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan
spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya.
Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti dollar, rupiah,
dsb
Project Cost Manajemen atau Manajemen Biaya Proyek adalah proses yang
dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget
yang telah disepakati.
Pentingnya Project Cost Manajemen
Informasi manajemen biaya merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola
secara efektif perusahaan atau organisasi non laba. Informasi keuangan saja
dapat mengakibatkan misleading karena infomasi tersebut cenderung berfokus pada
jangka pendek.
Tahapan Biaya Manajemen Proyek
Terdapat 4 tahapan dalam biaya manajemen proyek
yaitu:
v Perencanaan
sumber daya : menentukan
sumber daya apa dan berapa banyak yang harus digunakan
v Cost
estimating: membuat sebuah estimasi dari biaya dan sumber daya yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan sebuah proyek
v Cost
budgeting: mengalokasikan semua estimasi biaya tersebut pada tiap paket kerja
untuk membuat sebuah baseline, agar dapat diukur kinerjanya
v Cost
control: mengendalikan perubahan dana proyek
Masalah – masalah Dengan Estimasi biaya IT
v Membuat estimasi untuk proyek perangkat lunak
yang besar merupakan pekerjaan yang cukup besar, mengingat bahwa estimasi biaya
dilakukan pada berbagai level proyek
v Banyak orang
melakukan estimasi dengan sedikit pengalaman akan pekerjaan yang berkaitan.
Solusinya adalah cobalah untuk melakukan berbagai pelatihan dan mentoring
v Setiap orang
memiliki bias masing-masing akan estimasi. Solusinya berikan pertanyaan-pertanyaan
kritis yang meyakinkan bahwa estimasi tidak bias.
v Manajemen
menginginkan sejumlah tawaran,bukan estimasi sebenarnya. Manajer Proyek
harus bisa bernegosiasi dengan sponsor proyek agar dapat membuat estimasi biaya
yang realistis
Cost Estimation Tools & Techniques
v Analogous
Estimates ( Top Down Estimates)
Mengestimasi
biaya proyek berdasarkan biaya aktual dari proyek sebelumnya yang dianggap
“mirip” dengan proyek yang akan dikerjakan
v Bottom Up
Estimates
Estimasi
berdasarkan setiap paket kerja terkecil dan menjumlahkan seluruhnya hingga
diperoleh biaya total dari sebuah proyek
v Parametric
Modeling
Estimasi
biaya proyek dilakukan dengan memanfaatkan karakteristik proyek sebagai
parameter dalam model matematika.
Contoh : Model Aircraft Cost
COST BUDGETING
Cost budgeting mencakup alokasi estimasi biaya proyek ke masing-masing item pekerjaan dan memberikan garis dasar biaya. Jumlah tersebut dialokasikan ke budget yang
bersesuaian
COST CONTROL
Adalah suatu Proses dalam
pengendalian biaya termasuk dalam monitoring kinerja pembiayaan meyakinkan
bahwa hanya perubahan yang tepat yang termasuk dalam baseline biaya yang
direvisi memberikan informasi pada stakeholders bahwa perubahan dapat
mengakibatkan perubahan biaya pula\
Pengendalian
Biaya
•
Proses dalam pengendalian biaya termasuk
–
monitoring kinerja pembiayaan
–
meyakinkan bahwa hanya perubahan yang tepat yang termasuk dalam baseline
biaya yang direvisi
–
memberikan informasi pada
stakeholders bahwa perubahan dapat mengakibatkan perubahan biaya pula
•
Earned value management merupakan salah satu alat penting dalam
pengendalian biaya.
EVM adalah alat untuk mengukur kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang
lingkup, waktu dan data biaya. Untuk
menggunakan EVM harus dibuat terlebih dahulu baseline (original plan plus
approved changes). Dengan baseline dapat dievaluasi apakah proyek
berjalan dengan baik atau tidak. Secara periodik informasi aktual mengenai
kinerja proyek harus diperbaharui sehingga pemanfaatan EVM dapat optimal.
ISTILAH – ISTILAH DALAM EVM
v Planned Value (PV) adalah rencana porsi total estimasi biaya yang sudah
disetujui untuk dikeluarkan pada sebuah aktivitas selama perioda tertentu
v Actual Cost (AC) adalah biaya total langsung maupun tidak langsung
yang digunakan dalam rangka menyelesaikan pekerjaan sesuai aktivitasnya selama
perioda tertentu
v Earned Value (EV) adalah estimasi nilai (value) pekerjaan fisik
yang sebenarnya telah selesai, berdasarkan rate of performance ( RP), yaitu perbandingan pekerjaan yang
selesai terhadap pekerjaan yang rencananya diselesaikan dalam waktu tertentu
v Cost Variance ( CV), variabel yang menunjukkan apakah kinerja biaya sudah
melebihi atau masih kurang dari biaya yang sudah direncanakan
v Schedule Variance ( SV), variabel yang menunjukkan apakah jadwal yang lebih
lama/lebih lambat dari yang direncanakan
v Cost Performance Index ( CPI) , variabel yang dpt digunakan untuk
mengestimasi biaya pada saat proyek selesai berdasarkan kinerja proyek sampai
waktu tertentu
v Schedule Performance Index ( SPI) , variabel yang dpt digunakan untuk
mengestimase waktu selesainya proyek, berdasarkan kinerja proyek sampai waktu
tertentu.
Daftar Pustaka
http://ejlp.blogspot.com/2010/05/memilih-metodologi-manajemen-proyek.html/http://indiegocreativity.blogspot.com/2010/03/mpti-case-study-jwd-consultings-project.html/ http://apk.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2011/02/MPTI41.pdf
http://yankumala.wordpress.com/2011/10/08/grup-proses-manajemen-proyek-dan-integrasi manajemen-proyek/
http://muamergani.blogspot.com/2010/10/project-integration-management.html
http://xyz2110.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar