MAKALAH MANAJEMENT PROYEK
TI
Nama Kelompok:
Deny Lesmana(A1310003)
Nurul Jannah(A1310021)
Tony Setiawan(A1310024)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK TANAH LAUT
2012
v Pengertian
Manajemen Proyek ti
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Proyek
adalah usaha terkoordinasi, menggunakan kombinasi manusia, teknik administrasi
dan keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka waktu
tertentu.
Definisi
Manajemen Proyek menurut Cleand dan King: proyek merupakan gabungan dari
berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi yang bersifat sementara
untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
v Konteks
Manajement proyek dan Ti
Manajemen
proyek TI mengendalikan tiga aspek dari proyek TI yakni produk yang dihasilkan,
waktu, dan biaya. Produk yang dihasilkan proyek TI dipatok mempunyai fitur
sesuai rancangan, memenuhi batasan performance yang telah ditetapkan dan mudah
pemeliharaannya.
Manajemen
Proyek itu sendiri memiliki beberapa keuntungan, seperti :
• Kontrol yang baik di bidang keuangan, fisik, dan sumber daya manusia
• Meningkatkan relasi dengan kostumer
• Waktu pengembangan yang lebih singkat
• Biaya yang relatif rendah
• Kualitasnya lebih tinggi dan dapat dipercaya
• Keuntungan akan menjadi lebih besar
• Meningkatkan produktifitas
• Koordinasi yang lebih baik
• Moral pekerjanya akan menjadi lebih baik
• Kontrol yang baik di bidang keuangan, fisik, dan sumber daya manusia
• Meningkatkan relasi dengan kostumer
• Waktu pengembangan yang lebih singkat
• Biaya yang relatif rendah
• Kualitasnya lebih tinggi dan dapat dipercaya
• Keuntungan akan menjadi lebih besar
• Meningkatkan produktifitas
• Koordinasi yang lebih baik
• Moral pekerjanya akan menjadi lebih baik
Manajemen
Proyek juga memiliki beberapa atribut, yaitu :
• Mempunyai tujuan yang unik.
• Proyek bersifat sementara
• Dibangun berdasarkan progressive elaboration
• Membutuhkan sumber daya dari berbagai area, sering kali dari berbagai sumber
• Mempunyai pelanggan utama ataupun sponsor proyek
• Bersifat uncertainty ( ketidakpastian )
• Mempunyai tujuan yang unik.
• Proyek bersifat sementara
• Dibangun berdasarkan progressive elaboration
• Membutuhkan sumber daya dari berbagai area, sering kali dari berbagai sumber
• Mempunyai pelanggan utama ataupun sponsor proyek
• Bersifat uncertainty ( ketidakpastian )
Dalam
menyelesaikan suatu Proyek kadang kala kita juga akan mengalami kegagalan
dikarenakan masih adanya beberapa kendala.
Adapun kendala dalam manajemen proyek tersebut adalah :
1. Ruang Lingkup Proyek ( Scope goals )
Mendefinisikan apa yang termasuk dalam pekerjaan proyek, produk atau servis atau hasil yang diinginkan sponsor proyek.
2.Manajement Waktu ( Time goals )
Mendefinisikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
3. Manajement Biaya ( Cost goals)
Adapun kendala dalam manajemen proyek tersebut adalah :
1. Ruang Lingkup Proyek ( Scope goals )
Mendefinisikan apa yang termasuk dalam pekerjaan proyek, produk atau servis atau hasil yang diinginkan sponsor proyek.
2.Manajement Waktu ( Time goals )
Mendefinisikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
3. Manajement Biaya ( Cost goals)
1.Ruang lingkup
proyek(Scope Goals)
Ruang lingkup proyek adalah semua
yang meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimula, seperti
menentukan tujuan, kompleksitas, keunikan, tidak permanen, ketidak biasaan,Dan siklus
hidup.
Terdapat
beberapa proses yang perlu dilakukan seorang manajer proyek dalam melakukan
manajemen ruang lingkup proyek, yaitu :
a)
Perencanaan ruang lingkup proyek.
Pada
tahap ini, manajer proyek akan mendokumentasikan bagaimana ruang lingkup proyek
akan didefinisikan, diverifikasi, dikontrol dan menentukan bagaimana WBS akan
dibuat serta merencanakan bagaimana mengendalikan perubahan akan ruang lingkup
proyek.
b)
Mendefinisikan ruang lingkup proyek.
Pada
tahap ini, ruang lingkup proyek akan didefinisikan secara terperinci sebagai
landasan untuk pengambilan keputusan proyek dimasa depan.
c)
Membuat Work Breakdown Structure.
WBS
merupakan pembagian deliverables proyek berdasarkan kelompok kerja. WBS
dibutuhkan karena pada umumnya dalam sebuah proyek biasanya melibatkan banyak
orang dan deliverables, sehingga sangat penting untuk mengorganisasikan
pekerjaan-pekerjaan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih terperinci lagi.
d) Melakukan kontrol terhadap ruang lingkup
proyek.
Dalam
pelaksanaan proyek, tidak jarang ruang lingkup proyek mengalami perubahan.
Untuk itu, perlu dilakukannya kontrol terhadap perubahan ruang lingkup proyek.
Perubahan yang tidak terkendali, akan mengakibatkan meluasnya ruang lingkup
proyek.
2.Manajement Waktu(Time
Goals)
Manajemen
waktu proyek, adalah tahapan mendefinisikan proses-proses yang perlu dilakukan
selama proyek berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat
berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan keterbatasan biaya serta
penjagaan kualitas produk/servis/hasil unik dari proyek
Estimasi
durasi aktivitas
Estimasi perioda
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dari setiap aktivitas
Membangun
jadwal
Menganalisis
urutan aktivitas,durasinya, sumber daya yang dibutuhkan dan tantangan pemenuhan
jadwal sampai terbentuknya jadwal pelaksanaan proyek
Mengendalikan
jadwal
Mengendalikan perubahan jadwal proyek
3.Manajement Biaya(Cost goals)
Pentingnya Project Cost Manajemen
Informasi manajemen biaya merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola
secara efektif perusahaan atau organisasi non laba. Informasi keuangan saja
dapat mengakibatkan misleading karena infomasi tersebut cenderung berfokus pada
jangka pendek
Tahapan
Biaya Manajemen Proyek
Terdapat
4 tahapan dalam biaya manajemen
proyek yaitu:
·
Perencanaan sumber daya :
menentukan sumber daya apa dan berapa banyak yang harus digunakan
·
Cost estimating: membuat sebuah
estimasi dari biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
proyek
·
Cost budgeting: mengalokasikan semua
estimasi biaya tersebut pada tiap paket kerja untuk membuat sebuah baseline,
agar dapat diukur kinerjany
·
Cost control: mengendalikan
perubahan dana proyek.
Daftar
Pustaka
fauzioke2003.blogspot.com/.../langkah-langkah-untuk-memulai-pro...
herry3n2.wordpress.com/2007/.../manajemen-proyek-sistem-informa..
id.scribd.com/.../Format-Pengajuan-Proposal-Proyek-Sistem-Informa
imeldas.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/.../MPTI2_Organisasi-MPTI.pd
hinggakujenuh.wordpress.com/...proyek.../pengertian-manajemen-pr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar